Hati yang tersakiti tak pernah bisa menghilangkan noda kebohongan yang pernah kau torehkan.
Ucapanmu yang dulu membuatku bagaikan merpati yang tersipu malu.
Perkataan yang keluar dari mulut manismu seakan-akan membuatku terbang melayang ke langit 7,
berada dalam ketenangan surga.
Sungguh lidah tak bertulang..
Kata demi kata yang dulu seperti gemericik air hujan yang membawa ketenangan,
kini saat didustai menjadi sebuah bencana.
Sekian lama pengorbanan untukmu, hanya sesal yang kini kau balaskan untukku.
Betapa lama waktu yang kita butuhkan untuk memupuk sebuah angan-angan saat kita bersama.
Hanya dengan hijungan jam semua angan itu sirna tiada bekas.
Bak debu yang diterpa angin.
Cinta yang dulu kau berikan hanyalah keohongan belaka.
Beribu-ribu bahkan jutaan jam ketulusan tidak akan ada artinya bila di akhiri dengan satu detik kebohongan dan penghianatan.
Kebohongan telah menjadi lautan merah dalam hatiku,
yang tak akan pernah kering hanya dengan kata maaf.
CINTA,KASIH,SAYANG,PERHATIAN,PENGHIANATAN dan KEBOHONGANMU memberikan warna dalam memori kehidupanku.
Dan luka ini tak akan pernah kering hanya dengan berlalunya waktu.
11.2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar